30 Kebiasan Buruk Mahasiswa Desain Produk

Image: modifikasi dari http://www.designsojourn.com/25-bad-habits-of-industrial-designers/

Baik teman-teman semua, kali ini saya ingin membahas mengenai 30 kebiasan buruk yang sering dilakukan oleh Mahasiswa Desain Produk. Sebenarnya artikel ini terinspirasi dari pengalaman saya pribadi dan sebagiannya saya kutip dari situs: http://www.designsojourn.com/.

Selaku mahasiswa desain produk saya menyadari bahwa masih banyak kebiasaan buruk yang sering saya laku- kan. Untuk itu harapan saya, semoga artikel ini bisa menjadi bahan instrospeksi buat kita semua agar dapat terus berkarya dengan baik. 

Adapun 30 kebiasaan buruk tersebut adalah sebagai berikut:

1). Melihat produk lain untuk inspirasi bukan berdasarkan kajian masalah yang ada dilapangan;
2). Mencari data/referensi dari internet tanpa melihat keadaan sebenarnya yang ada dilapangan;
3). Tidak dapat memahami desain serta proses-proses yang ada didalamnya;
4). Tidak memeriksa apakah konsep sudah memenuhi kaidah desain;
5). Menghabiskan terlalu banyak waktu dikomputer;
6). Tidak meningkatkan keterampilan sketsa;
7). Tidak meningkatkan keterampilan komunikasi verbal;
8). Tidak mampu mempresentasikan karya dengan baik;
9). Tidak mau membuat model karena alasan malas atau tidak mau berkotor-kotoran;
10). Terlalu idealis tidak mampu menyesuaikan dengan keinginan klien;
11). Bekerja terlalu larut malam, kurang tidur sehingga akhirnya sakit dan tidak masuk kuliah;
12). Tidak mau meningkatkan kemampuan matematis;
13). Tidak mau berkompromi dengan desainer produk atau praktisi lainnya;
14). Tidak bisa membaca situasi atau peluang pasar;
15). Berpenampilan terlalu arogan;
16). Tidak disiplin;
17). Tidak mau mempelajari bidang keilmuan yang lain;
18). Tidak pintar mengatur waktu;
19). Tidak mampu mengoperasikan software pengolahan objek 3 Dimensi;
20). Tidak merencanakan proses konstruksi 3D sebelum membuat sebuah model;
21). Lupa untuk mendokumentasikan proses pembuatan karya;
22). Kurang memperhatikan soal biaya produksi;
23). Tidak mau membuat kompartmen bagian dalam karena alasan malas atau kurang penting;
24). Tidak memikirkan nantinya karya tersebut akan dijadikan apa;
25). Terlalu puas dengan hasil desain pertama;
26). Tidak mau berinovasi hanya melihat dari apa yang laku dipasaran;
27). Tidak mampu menunjukkan sisi personal pada produk yang dirancang;
28). Tidak mengetahui jenis material yang akan digunakan;
29). Merancang hanya untuk menciptakan sesuatu bukan untuk meningkatkan industri yang ada dimasyarakat;
30). Tidak mau dikritik;

Jika ada tambahan silahkan tulis dikolom komentar..
Terima kasih...

*Diolah dari berbagai sumber