Akhirnya setelah penantian panjang, Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) telah merilis trailer animasi 3D si Unyil, yang diberi judul: "Petualangan SI Unyil."
Trailer yang diunggah pada tanggal 25 februari 2016 ini, terwujud akibat kerjasama antara Perum PFN dan PT. Telkom Indonesia. Foto bentuk Nota Kesepahaman antara Perum PFN dan PT. Telkom, penulis dapatkan dari seorang pakar animasi, bernama Bambi Gunawan melalui akun facebooknya.
Dikutp dari kaorinusantara.or.id. Selain Telkom dan PFN, pihak lain yang terkait dengan produksi Petualangan Si Unyil di antaranya sejumlah rumah produksi animasi serta animator muda terbaik di Indonesia melalui AINAKI (Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia).
Dalam mewujudkan animasi 3D ini, PFN akan memproduksi serial lawas ini dalam bentuk animasi 3D dengan judul Petualangan Si Unyil dengan pembiayaan untuk musim pertamanya oleh pihak TELKOM. Animasi ini sendiri diproyeksikan akan menelan biaya 500 sampai 600 juta rupiah untuk setiap episodenya.
Untuk penayangannya, PFN sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa stasiun televisi nasional. Targetnya, serial Petualangan Si Unyil bisa ditampilkan di TV Nasional. Untuk tahap awal, PFN sendiri telah memproyeksikan akan memproduksi sebanyak 13 episode untuk musim pertamanya di mana tiap-tiap episode akan berdurasi sebanyak 22 menit dan dibagi menjadi 2 cerita. Jika tidak ada halangan, maka serial ini akan memulai debutnya pada bulan Agustus 2016 mendatang.
Menurut Shelvy Arifin, Direktur Utama PFN, sudah beberapa TV tertarik. Targetnya, bisa tayang di TV nasional. Namun untuk tahap awal, animasi ini baru akan ditayangkan melalui televisi berbayar Usee TV yang terintegrasi dengan jaringan televisi satelit Telkom, IndiHome.
Dalam trailer berdurasi dua menit satu detik tersebut, memperlihatkan karakter si Unyil berbadan kurus dengan pembawaan yang sangat jenaka. Tentu saja, kali ini Unyil dapat lebih hidup dan bergerak bebas, tidak seperti pada boneka aslinya yang hanya digerakkan oleh kedua tangan. Lihat nih, lucu banget kan ya?
Bandingkan dengan boneka aslinya, the original look spooky, right?
Klip video trailer itu dimulai dengan "hom pimpa alaium gambreng", yang merupakan cirikhas dari cerita si Unyil. Klip video itu menceritakan si unyil yang sedang bermain petak umpet. Si unyil, yang sedang "jaga", berusaha menemukan teman-temannya yang sedang bersembunyi. Dia-pun kemudian mencari di balik batu, hingga di tumpukan tempat sampah. Namun, si-Unyil tak berhasil menemukan teman-temannya, yang ada si unyil malah terperangkap didalam sebuah tong sampah setelah dikagetkan oleh seekor kucing.
Setelah terperangkap di tong sampah tersebut, unyil tidak bisa keluar. Sehingga membuat teman-temannya menunggu hingga larut malam. Lucunya, salah seorang teman unyil yang bersembunyi, kentut sehingga menimbulkan reaksi dari teman-teman yang lainnya. Salah satu teman unyil, yang saya identifikasikan berdasarkan suara dan aksennya, yaitu meylan, mengatakan: "Jangan kentut, nanti ketahuan, mana bau lagi."
Namun sayang, trailer tersebut tidak menampilkan keseluruhan karakter dalam serial si Unyil. Meskipun demikian, berdasarkan suara yang ada di trailer tersebut, penulis mengidentifikasi bahwa suara tersebut merupakan teman-temannya unyil seperti Ucit, Usro, dan Meylan. Apapun itu, trailer petualangan si unyil tersebut berhasil mendapatkan respon positif dari para pengguna youtube.
Hal ini membuat semua orang menjadi penasaran tentang alur cerita dan bentuk animasi si Unyil. Menurut berita yang beredar, dikabarkan animasi ini akan menceritakan kehidupan anak-anak Indonesia dengan kehidupan yang sangat mencirikan nusantara.
Berikut trailer perdana animasi Petualangan Si Unyil tersebut.
Trailer yang diunggah pada tanggal 25 februari 2016 ini, terwujud akibat kerjasama antara Perum PFN dan PT. Telkom Indonesia. Foto bentuk Nota Kesepahaman antara Perum PFN dan PT. Telkom, penulis dapatkan dari seorang pakar animasi, bernama Bambi Gunawan melalui akun facebooknya.
#masbambi Hadir di acara "Si Unyil" akan dijadikan film animasi digital, kemeterian BUMN, Jakarta. Salam animasi...
Dikirim oleh Bambi Bambang Gunawan pada 17 Februari 2016
Dikutp dari kaorinusantara.or.id. Selain Telkom dan PFN, pihak lain yang terkait dengan produksi Petualangan Si Unyil di antaranya sejumlah rumah produksi animasi serta animator muda terbaik di Indonesia melalui AINAKI (Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia).
Dalam mewujudkan animasi 3D ini, PFN akan memproduksi serial lawas ini dalam bentuk animasi 3D dengan judul Petualangan Si Unyil dengan pembiayaan untuk musim pertamanya oleh pihak TELKOM. Animasi ini sendiri diproyeksikan akan menelan biaya 500 sampai 600 juta rupiah untuk setiap episodenya.
Untuk penayangannya, PFN sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa stasiun televisi nasional. Targetnya, serial Petualangan Si Unyil bisa ditampilkan di TV Nasional. Untuk tahap awal, PFN sendiri telah memproyeksikan akan memproduksi sebanyak 13 episode untuk musim pertamanya di mana tiap-tiap episode akan berdurasi sebanyak 22 menit dan dibagi menjadi 2 cerita. Jika tidak ada halangan, maka serial ini akan memulai debutnya pada bulan Agustus 2016 mendatang.
Menurut Shelvy Arifin, Direktur Utama PFN, sudah beberapa TV tertarik. Targetnya, bisa tayang di TV nasional. Namun untuk tahap awal, animasi ini baru akan ditayangkan melalui televisi berbayar Usee TV yang terintegrasi dengan jaringan televisi satelit Telkom, IndiHome.
Dalam trailer berdurasi dua menit satu detik tersebut, memperlihatkan karakter si Unyil berbadan kurus dengan pembawaan yang sangat jenaka. Tentu saja, kali ini Unyil dapat lebih hidup dan bergerak bebas, tidak seperti pada boneka aslinya yang hanya digerakkan oleh kedua tangan. Lihat nih, lucu banget kan ya?
Bandingkan dengan boneka aslinya, the original look spooky, right?
Klip video trailer itu dimulai dengan "hom pimpa alaium gambreng", yang merupakan cirikhas dari cerita si Unyil. Klip video itu menceritakan si unyil yang sedang bermain petak umpet. Si unyil, yang sedang "jaga", berusaha menemukan teman-temannya yang sedang bersembunyi. Dia-pun kemudian mencari di balik batu, hingga di tumpukan tempat sampah. Namun, si-Unyil tak berhasil menemukan teman-temannya, yang ada si unyil malah terperangkap didalam sebuah tong sampah setelah dikagetkan oleh seekor kucing.
Setelah terperangkap di tong sampah tersebut, unyil tidak bisa keluar. Sehingga membuat teman-temannya menunggu hingga larut malam. Lucunya, salah seorang teman unyil yang bersembunyi, kentut sehingga menimbulkan reaksi dari teman-teman yang lainnya. Salah satu teman unyil, yang saya identifikasikan berdasarkan suara dan aksennya, yaitu meylan, mengatakan: "Jangan kentut, nanti ketahuan, mana bau lagi."
Namun sayang, trailer tersebut tidak menampilkan keseluruhan karakter dalam serial si Unyil. Meskipun demikian, berdasarkan suara yang ada di trailer tersebut, penulis mengidentifikasi bahwa suara tersebut merupakan teman-temannya unyil seperti Ucit, Usro, dan Meylan. Apapun itu, trailer petualangan si unyil tersebut berhasil mendapatkan respon positif dari para pengguna youtube.
Hal ini membuat semua orang menjadi penasaran tentang alur cerita dan bentuk animasi si Unyil. Menurut berita yang beredar, dikabarkan animasi ini akan menceritakan kehidupan anak-anak Indonesia dengan kehidupan yang sangat mencirikan nusantara.
Berikut trailer perdana animasi Petualangan Si Unyil tersebut.