Kamis, 10 Maret 2016

Filled Under:

Telkom University dan Pemkab Bandung "Bersih-Bersih" PKL

Share


Tadi pagi sekitar pukul 10:00 wib, saya bermaksud untuk membeli makanan di Sukabirus. Tapi tiba2 betapa kagetnya saya dgn kehadiran mobil polisi, Ka. Satpol-PP, dan ambulans. Ternyata setelah ditelusuri, sedang terjadi penggusuran PKL dan tempat usaha lainnya di sepanjang jalan Sukabirus. Saya-pun kemudian mencari tahu dan mewawancarai warga, Satpol PP, dan Ketua BEM KEMA Telkom University.




Ternyata pada hari ini (10/03/2016), sedang terjadi penggusuran beberapa warung/rumah makan serta tempat-tempat usaha lainnya yang berdiri dari bundaran Telkom University hingga Jalan Sukabirus depan Masjid Syamsul Ulum.




Penggusuran ini terjadi setelah pemerintah kabupaten bandung mengeluarkan Surat Peringatan Ketiga (SP3). Pemerintah meminta para pedagang untuk segera mengosongkan area tersebut, hingga pada akhirnya hari ini dilakukan penggusuran.

Proses penertiban disambut baik oleh warga dan para pedagang. Bahkan beberapa pemilik usaha telah membongkar tempat usahanya jauh-jauh hari sebelum penggusuran.

Penggusuran ini diawali setelah adanya komplain dari pihak kampus Telkom University terkait ketidaknyamanan berlalu lintas disekitar kawasan kampus. Apalagi akhir-akhir ini banyak pejabat penting yang berkunjung ke kampus ini, seperti: presiden, menteri, maupun pemerintah kabupaten/kota Bandung.




Menurut keterangan yang didapat dari Ka. Satpol PP, nantinya para pedagang akan direlokasi oleh pihak kampus, namun tentu saja tidak semuanya dapat diakomodir, mengingat lahan yang terbatas.

"Kita harus mematuhi apa yang sudah berjalan, apalagi telkom (Universitas Telkom) sudah berjanji untuk merelokasi. Tapi ya, tidak akan dapat menampung semuanya. Meskipun begitu asal semuanya berjalan dengan adil saya yakin akan baik-baik saja." Katanya.

Dani Iskandar, sebagai warga meminta agar pihak kampus segera merealisasikan janjinya:
"Kita tidak mempersoalkan pembongkaran asalkan relokasi dari Telkom (Universitas Telkom) itu benar adanya." Kata Warga.

Presma Telkom University, Ghaza mengatakan kalau kampus bukan akan melakukan relokasi tetapi akan menyediakan tempat khusus bagi para pedagang.
" Yang saya dengar nanti akan ada lahan khusus bagi para pedagang." tuturnya. (yudy).

Berikut video selengkapnya:




Penggusuran  di Kawasan Telkom University[ BREAKING NEWS ]Video Full Penggusuran di Sekitar Kawasan Telkom University.Baru saja terjadi penggusuran di sekitar kampus. Saya menyempatkan diri untuk melihat pembongkaran tsb serta mewawancarai warga, Kepala Satpol PP, dan Ketua BEM KEMA Tel-U.Berikut Ulasan Selengkapnya:Tel-U, 10/03/2016-Suasana di sekitar  kawasan Telkom University (Tel-U)nampak tak seperti biasanya, mobil polisi, satpol-pp, dan ambulance tampak menghiasisepanjang Jalan Sukabirus, Bojong Soang.Ternyata pada hari ini, sedang terjadi penggusuran beberapa warung/rumah makan serta tempat-tempat usaha lainnya yang berdiri dari bundaran Telkom Universityhingga Jalan Sukabirus depan Masjid Syamsul Ulum.Penggusuran ini terjadi setelah pemerintah kabupaten bandung mengeluarkan Surat Peringatan Ketiga (SP3). Pemerintah meminta para pedagang untuk segera mengosongkan area tersebut, hingga pada akhirnya hari ini dilakukan penggusuran.Proses penertiban disambut baik oleh warga dan para pedagang. Bahkan beberapa pemilik usaha telah membongkar tempat usahanya jauh-jauh hari sebelum penggusuran.Penggusuran ini diawali setelah adanya komplain dari pihak kampus Telkom University terkait ketidaknyamanan berlalu lintas disekitar kawasan kampus.Apalagi akhir-akhir ini banyak pejabat penting yang berkunjung ke kampus ini, seperti: presiden, menteri, maupun pemerintah kabupaten/kota Bandung.Menurut keterangan yang didapat dari Ka. Satpol PP, nantinya para pedagang akan direlokasi oleh pihak kampus, namun tentu saja tidak semuanya dapat diakomodir, mengingat lahan yang terbatas."Kita harus mematuhi apa yang sudah berjalan, apalagi telkom (Universitas Telkom) sudah berjanji untuk merelokasi. Tapi ya, tidak akan dapat menampung semuanya. Meskipunbegitu asal semuanya berjalan dengan adil saya yakin akan baik-baik saja." Katanya.Dani Iskandar, sebagai warga meminta agar pihak kampus segera merealisasikan janjinya:"Kita tidak mempersoalkan pembongkaran asalkan relokasi dari Telkom (Universitas Telkom) itu benar adanya." Kata Warga.Presma Telkom University, Ghaza mengatakan kalau kampus bukan akan melakukan relokasi tetapi akan menyediakan tempat khusus bagi para pedagang." Yang saya dengar nanti akan ada lahan khusus bagi para pedagang." tuturnya. (yudy).-www.yudyapratidina.com-
Dikirim oleh Yudya Pratidina pada 10 Maret 2016