Kamis, 14 April 2016

Filled Under: ,

Lexus Design: Material Plastik Yang Terbuat Dari Agar-Agar

Share

Siapa yang tak suka dengan agar-agar? Makanan kenyal dan manis ini menjadi favorit seluruh anak-anak Indonesia. Bahkan karena kekenyalannya banyak anak-anak yang berkreasi dengan agar-agar. Namun siapa sangka, ditangan desainer kreatif ini agar-agar bisa disulap menjadi material plastik.

Menurut instagram Lexus Desain Award 2016. Salah satu tim yang menjuara kompetisi Lexus Design Award 2016 yang terdiri dari; Araki, Maetani dan Muraoka telah menemukan sebuah material plastik unik dari agar-agar. Penemuan tersebut bermula dari sebuah agar-agar yang mereka temukan di supermarket. Seperti diketahui bahwa agar-agar merupakan sebuah makanan yang terbuat dari ganggang merah. Dikarenakan rasa kagum terhadap keunikan agar-agar serta melihat kemungkinan untuk dikembangkan menjadi material plastik alternatif yang ramah lingkungan, mereka akhirnya menemukan suatu material plastik baru yang berbahan dasar alga merah. Penemuan ini tentu merupakan berita baik bagi dunia desain, terutama bagi desainer yang merancang produk-produk dengan material ramah lingkungan.

Alga yang memiliki karakteristik berpori dan ringan, memungkinkan alga untuk diolah menjadi plastik biodegradable. Awalnya supaya menjaga desain semurni mungkin, mereka hanya menggunakan alga. Namun, berdasarkan diskusi dengan seorang mentor bernama Max Domba, mereka akhirnya bereksperimen untuk mencampur alga dengan kulit kerang. Hal itu dimaksudkan agar material dapat kuat serta dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat.






Ganggang merah umumnya digunakan oleh masyarakat Jepang sebagai bahan dasar dalam pembuatan permen dan makanan penutup. Ketersediaan ganggang merah menjadi salah satu faktor pendukung mengapa material ini dapat diproduksi secara lebih luas. 

Juri memilih karya mereka yang berjudul: "Agar Plasticity" tersebut sebagai pemenang Grand Prix tahun ini karena eksplorasinya yang luar biasa. Mereka berhasil menemukan suatu alternatif material baru untuk menggantikan kemasan plastik konvensional.  Selain karena eksplorasi, juri juga menilai bahwa material ini memiliki kemungkinan untuk diaplikasikan lebih luas pada berbagai produk seperti; tas belanja, mangkuk, dan kotak kemasan. Dengan pengembangan lebih lanjut, diharapkan material ini dapat menciptakan kemasan dan produk pengganti plastik konvensional.

Sebelumnya, juri memilih empat pemenang pada kompetisi ini. Setiap pemenang dipasangkan pada seorang mentor yang akan membantu mereka dalam mengembangkan desain yang kemudian dipamerkan pada pameran Lexus di Milan Design Week pada bulan April ini. Dari keempat karya yang dipamerkan, agar plasticity berhasil menarik perhatian dewan juri sehingga membawa tim mereka menjadi pemenang Grand Prix.

Sumber gambar dan artikel: https://www.instagram.com/lexusdesignaward